Peran media dalam pengungkapan kasus kriminal memegang peranan yang sangat penting dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas. Media memiliki kekuatan untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat, sehingga dapat menjadikan proses hukum lebih terbuka dan adil.
Menurut pakar hukum pidana, Prof. Dr. Soerjono Soekanto, media memiliki peran strategis dalam membantu pihak kepolisian dan kejaksaan dalam mengungkap kasus kriminal. Dalam salah satu wawancara, beliau menyatakan bahwa “tanpa adanya media, kasus kriminal yang terjadi mungkin tidak akan terungkap dengan cepat dan akurat.”
Dalam konteks ini, peran media juga dapat membantu memperkuat transparansi dalam proses hukum. Dengan memberitakan kasus kriminal secara objektif dan independen, media dapat mencegah adanya penyalahgunaan kekuasaan dan manipulasi informasi yang dapat merugikan pihak yang bersangkutan.
Selain itu, media juga berperan dalam menjaga akuntabilitas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus kriminal. Dengan memberikan liputan yang mendalam dan menyeluruh, media dapat menekan adanya praktik korupsi dan penyelewengan kekuasaan yang seringkali terjadi dalam proses hukum.
Namun, perlu diingat bahwa peran media dalam pengungkapan kasus kriminal juga harus dilakukan dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, media harus menjaga prinsip-prinsip jurnalistik dalam meliput kasus kriminal, seperti kebenaran, keadilan, dan keseimbangan berita.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran media dalam pengungkapan kasus kriminal sangat vital dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum. Dengan dukungan media yang kuat, diharapkan kasus-kasus kriminal dapat terungkap dengan cepat dan adil, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman.